Tahun 2009, pulau Komodo terpilih sebagai salah satu finalis dari 7 keajaiban dunia versi New7Wonders. Hal ini menunjukkan bahwa pulau yang terletak di Selat Sape, sebuah selat antara pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini memiliki keistimewaan tersendiri.
Selain bisa melihat komodo sebagai hewan yang cukup langka, kelebihan lainnya yang ditawarkan pulau ini adalah panorama alamnya yang indah, diantaranya adalah keindahan laut yang masih bersih dan biru, hutan mangrove, padang rumput savana, dan pantai pasir merah muda. Ya, di pulau ini ada kawasan pantai dimana pasirnya tidak berwarna putih melainkan berwarna merah muda (pink). Diperkirakan, di dunia ini hanya ada 7 pantai yang berwarna pink. Termasuk langka, kan?
Bila ingin bersantai di pantai ini, tentunya Anda harus melihat-lihat terlebih dahulu karena komodo-komodo yang ada di pulau ini senang sekali berjemur di area pantai pasir pink. Namun biasanya bila ingin bersantai di sana, pastinya Anda akan ditemani oleh seorang petugas pemandu. Selain bisa bersantai di sana, Anda juga bisa melakukan diving dan snorkeling untuk menikmati keindahan laut di pulau komodo. Dengan segala keindahan yang ditawarkan, sangatlah pantas bila pulau Komodo dijadikan sebagai pilihan utama tempat wisata di Indonesia yang patut dikunjungi.
2. Raja Ampat
Salah satu lokasi menyelam terkenal di dunia ini terletak di Waisai, provinsi Papua Barat, Indonesia. Gugusan gunung karang yang menawan, lautan biru yang jernih dan terumbu karang dengan aneka biota laut yang cantik membuat tempat ini banyak dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Wisata ke tempat ini sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, tapi kunjungan di bulan Oktober dan November lebih disarankan karena saat itu air lautnya tenang.
Sejak 1 Februari 2012, Raja Ampat dipromosikan di Kota Bern dan Basel, Swiss sebagai tempat tujuan wisata Indonesia yang patut dikunjungi. Promosi yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan Swiss yang berkunjung ke Indonesia. Melihat keindahan lautnya yang sungguh luat biasa, wajar bila Raja Ampat dijadikan icon promosi wisata Indonesia di Swiss.
3. Candi Borobudur
Candi Borobudur termasuk salah satu situs warisan dunia UNESCO. Lokasi salah satu candi Buddha terbesar di dunia ini terletak di desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada jaman raja Samaratungga dari dinasti Syailendra yang memerintah di Jawa Tengah pada abad ke sembilan.
Seiring dengan melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta masuknya pengaruh Islam, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14. Ada dugaan pula yang menyebutkan bahwa alasan Borobudur ditelantarkan adalah karena meletusnya Gunung Merapi.
Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814 yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa menemukan Borobudur dan memerintahkan proyek pemugaran besar sebagai upaya menyelamatkan situs bersejarah ini. Saat ini selain sebagai tempat ziarah keagamaan, Borobudur setiap harinya selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Umat Buddha dari seluruh Indonesia dan luar negeri berkumpul di Borobudur setiap tahunnya untuk memperingati Trisuci Waisak.
4. Pulau Bali
Pulau Bali yang indah sangat terkenal di mata dunia. Rasanya semua orang sudah mengenal pulau ini yang juga dikenal dengan sebutan pulau dewata. Bahkan terkadang pulau Bali lebih dikenal daripada Indonesia! Terutama setelah pulau Bali pernah menjadi lokasi syuting salah satu film Hollywood yang berjudul “Eat, Pray, Love” yang dibintangi aktris Julia Roberts pada tahun 2010.
Dapatkan kedamaian saat melihat hamparan padi di Ubud, kecantikan gunung berapi Batur yang masih aktif dan keunikan salah satu desa Trunyan di Bali, dimana merupakan tradisi bagi penduduknya untuk tidak menguburkan jenazah tapi hanya diletakkan begitu saja di atas tanah di bawah pohon kemenyan.
Bila Anda memilih Bali yang dikenal juga dengan sebutan “The Island of God” sebagai tujuan wisata Anda sempatkan pula untuk menonton tarian tradisional kecak dan Barong di desa Batubulan. Jangan lupa pula ke Pasar seni Sukawati, salah satu pasar di Bali yang menawarkan berbagai macam oleh-oleh berupa kerajinan kayu, udeng yakni ikat kepala khas Bali, lukisan khas Bali dan berbagai macam karya seni lainnya.
5. Tana Toraja
Tradisi budaya suku Toraja yang menetap di pegunungan di Sulawesi Selatan menarik banyak wisatawan untuk mengunjunginya. Selain keunikan rumah tradisional Toraja yang dikenal dengan nama Tongkonan berupa tumpukan kayu yang dihiasi ukiran berwarna merah, salah satu ritual yang terkenal dari beragam tradisi yang ada adalah upacara pemakaman jenazah. Ritual peristiwa sosial ini dapat berlangsung sampai beberapa hari dan dihadiri oleh ratusan orang.