Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat
inilah saksimu adalah juga hakimmu. (Ali bin Abi Thalib)
Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa
membersihkan dosa dan menyebabkan kamu zuhud atau tidak cinta kepada dunia.
(Rasulullah)
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan,
oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika
niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk (Imam An Nawawi)
Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti
memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik
mendapatkan kenikmatan dari hidup (Bediuzzaman Said Nur)
Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian
(taqdir) dari Allah dengan senang hati. (Ali bin Husein)
Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu
bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan (Bediuzzaman Said Nur)
Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut)
Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak
mengingatnya. (Ar Rabi’ bin Anas)
Pangkal dai semua kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah
taqwa kepada Allah. (Abu Sualeman Addarani)
Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita
bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan
kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar
mengoptimalkan potensi kita. (Anonim)
Deburan ombak yang tiada henti menjadi tanda zikirnya pada
sang Pencipta.Bagaimana dengan kita ? (Anonim)
Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku. (Umar bin Khattab)
Gerhana matahari lebih baik dari gerhana nurani. Gerhana
bulan masih lebih baik dari gerhana akal pikiran. Sedangkan gerhana nafsu
adalah keselamatan bagimu (Anonim)
Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan
jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi
kekasihmu. (Ali bin Abi Thalib)
Rasulullah bersabda :“ Barangsiapa menunjukkan suatu
kebaikan, maka baginya seperti pahala yang melakukannya” (HR. Muslim)
Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit
untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati
apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk
memasukinya. (Malik bin Dinar)